BANDA ACEH - Penyanyi Aceh, Zuhdi atau yang dikenal dengan nama panggung Adi Bergek menggoyang lautan manusia yang memenuhi lapangan utama Taman Ratu Safiatuddin, Sabtu (12/3) malam.
Amatan Serambi, arena konser Bergek didominasi remaja serta para orang tua yang membawa serta anaknya. Setiap irama yang dinyanyikan lelaki kelahiran Panton Labu, 1992 ini mampu mengajak penonton menggoyangkan kepala atau badannya.
Lagu Boh Hate yang booming di kalangan masyarakat Aceh menjadi pembuka konser Bergek di Banda Aceh yang dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Panggung utama dihiasi dengan lampu tembak, dan warna lampu lainnya yang memeriahkan penampilan raja baru lagu Aceh tersebut.
Di tengah acara, pukul 21.40 WIB, pihak panitia sempat memberhentikan sejenak konser tersebut. Melalui pengeras suara, panitia meminta penonton laki-laki dan perempuan agar berpisah.
“Ibu-ibu dan adek-adek kami yang putri jangan di depan. Pindah ke tengah atau ke belakang, biar laki-laki yang di depan. Kalo nggak, acaranya ditunda. Sabar dulu ya kita evakuasi anak-anak supaya tidak terjadi apa-apa,” begitu terdengar pengumuman melalui pengeras suara.
Sebelum melanjutkan ke tembang Cinta Segitiga, Bergek juga meminta penonton tidak berdesak-desakkan agar acara tersebut dapat berlangsung tertib hingga selesai. “Jangan desak-desakkan ya abang-abang, kakak-kakak, dan adek-adek,” kata ayah dari satu anak dan suami dari Ayu Lestari ini.
Bergek juga mengaku tidak menyangka antusiasme warga Banda Aceh untuk menyaksikan konsernya. “Alhamdulillah ada juga yang menonton,” sambungnya.
sumber berita : Serambinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar