Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Sekelompok pria membakar kafe PRB di kawasan Wisata Rancong, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Minggu (3/4/2016) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut, namun semua peralatan kafe yang sedang dikelola Ibrahim tersebut ludes terbakar. Bahkan akibat aksi sekelompok pria tersebut, penjaga kafe atas nama Rustam harus melarikan diri agar tidak ikut terbakar.
Berdasarkan informasi dihimpun Serambinews.com, suasana kawasan pantai Rancong malam itu memang sunyi, sehubungan di dekat kawasan tersebut sedang digelar ceramah.
Begitu juga kafe PRB memang sedang dalam kondisi tutup.
“Kafenya memang dalam tiga hari ini tidak kami buka karena sedang sunyi pengunjung,” ujar Nurleili, istrinya Ibrahim.
Menurut Nurleili, dia tinggal bersama keluarganya di bangunan yang terletak di depan kafe PRB.
Saat kejadian, awalnya dia mendengar suara ribut-ribut di luar. Lalu mengintip di balik dinding rumahnya. Dia melihat ada puluhan pria yang memakai baju serba putih, ada yang pakai surban dan ada juga bersarung datang ke lokasi dan membakar kafe.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Triarsono, melalui Kasat Reskrim AKP Yasir SE, menyebutkan, pihkanaya msih melakukan penyelidikan kafe tersebut.
Sumber Berita : Serambinews
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Sekelompok pria membakar kafe PRB di kawasan Wisata Rancong, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Minggu (3/4/2016) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut, namun semua peralatan kafe yang sedang dikelola Ibrahim tersebut ludes terbakar. Bahkan akibat aksi sekelompok pria tersebut, penjaga kafe atas nama Rustam harus melarikan diri agar tidak ikut terbakar.
Berdasarkan informasi dihimpun Serambinews.com, suasana kawasan pantai Rancong malam itu memang sunyi, sehubungan di dekat kawasan tersebut sedang digelar ceramah.
Begitu juga kafe PRB memang sedang dalam kondisi tutup.
“Kafenya memang dalam tiga hari ini tidak kami buka karena sedang sunyi pengunjung,” ujar Nurleili, istrinya Ibrahim.
Menurut Nurleili, dia tinggal bersama keluarganya di bangunan yang terletak di depan kafe PRB.
Saat kejadian, awalnya dia mendengar suara ribut-ribut di luar. Lalu mengintip di balik dinding rumahnya. Dia melihat ada puluhan pria yang memakai baju serba putih, ada yang pakai surban dan ada juga bersarung datang ke lokasi dan membakar kafe.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Triarsono, melalui Kasat Reskrim AKP Yasir SE, menyebutkan, pihkanaya msih melakukan penyelidikan kafe tersebut.
Sumber Berita : Serambinews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar