LANGSA - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA di Kota Langsa berlangsung lancar. Satu siswa dilaporkan terpaksa mengikuti ujian di Polres Langsa, karena saat ini ia ditahan atas kasus mesum yang dilakukannya waktu lalu.
Ketua panitia UN di Langsa, yang juga Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Langsa, Sudarto SPd, mengatakan bahwa total siswa yang hadir mengikuti UN menggunakan sistem manual, sebanyak 1.997 orang dan siswa yang absen mencapai 13 orang.
Sementara, peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang hadir sebanyak 1.187 orang dan absen 3 orang. Akibat keterbatasan jumlah perangkat komputer untuk pelaksanaanUNBK, sejumlah sekolah di Langsa yang menggelar UNBK, terpaksa membagi jadwal ujian dalam tiga putaran. Sehingga ujian yang dimulai pukul 07.30 WIB baru selesai seluruhnya pada pukul 16.00 WIB
Di Aceh Timur, Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah menyempatkan diri memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMK Negeri I Idi, Senin (4/4). Ia mengklaim, pelaksanaan UN di Aceh, secara umum berjalan sesuai harapan. “Tingkat kecurangan UN pada tahun ini juga semakin kecil, karena pelaksanaan UN di beberapa sekolah sudah menggunakan sistem komputer (UNBK),” katanya.
Zaini juga menyebutkan, tahun 2017, pemerintah akan mengusahakan pengadaan komputer hingga ke seluruh sekolah di pelosok Aceh. Untuk mencegah kecurangan dengan menerapkan UNBK secara menyeluruh. “Kami akan buat pengadaan komputer untuk sekolah hingga ke daerah terpencil, seperti di Pulau Banyak dan Pulo Aceh,” ujarnya.
Selain meninjau SMK Negeri I Idi, Gubernur juga memantau UN di SMA I dan MAN I Idi, didampingi Kadisdik Aceh Hasanuddin Darjo, Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syamaun dan jajarannya, termasuk Kapolres dan Dandim Aceh Timur.
Sementara itu di Kabupaten Aceh Tamiang, hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) terganggu akibat kendala listrik dan jaringan internet yang ngadat. Namun kendala tersebut cepat diantisipasi, sehingga tidak sampai menghambat pelaksanaan UNBK.
Kadis Pendidikan Aceh Tamiang Ikhwanuddin, Senin (4/4) mengatakan, kendala akibat listrik tak stabil, terjadi di SMAN 4 Kejuruan Muda. Sedangkan gangguan jaringan internet terjadi di sekolah-sekolah yang berada di Kecamatan Karang Baru dan Kecamatan Seruway. “Kendala ini bisa langsung diatasi, sehingga pelaksanaan UN hari pertama di Tamiang berjalan lancar,” ujarnya.
Sumber berita : Serambinews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar